Kenyataanya tahun yang semakin berganti tidak ada ubahnya jika kita terus kecewa belaka, bisa jadi ini luka yang terakhir, tapi rupanya aku semakin tak peduli, aku tetap memikirkan seseorang yang pernah memanggilku hime, padahal pertemuan kita singkat saja tapi mengapa menghapusnya sulit? Dan bayangan itu selalu datang di masa jatuh serta sedihku
Thursday, December 17, 2020
Friday, December 4, 2020
Jika Benar Cinta
Wednesday, November 4, 2020
Ini November ku
Novemberku selalu penuh hujan, meski masih di awal aku tidak berharap ini akan menjadi November yang sendu seperti biasanya, aku mau ini menjadi pembuka bagi kehidupan November penuh bahagia
Karena ini Novemberku, harus nya meski penuh rindu tapi tidak sendu..
Friday, September 18, 2020
Jangan Gusar
Duhai sendu yang temaram
Janganlah mengusik sendiriku yang ringan
Aku tidak mengutarakan pengakuanku
Aku cuma mau sampaikan
Aku rindu dicintai yang benar
Seperti seorang pasangan yang menanyakan "mau jajan apa kekasih hati? Aku ada uang berlebih hari ini"
Dengan irama menggoda dan bercanda
Kemudian berkelana di kungkungan dimensi rasa cinta, ah indahnya masa masa si Hime itu ..
Aku memilih berdampingan denganmu
Meski aku tau, beban ini tidak jua kita bersamakan
Bolehkan sesekali aku menyalahkan keadaan
Aku sudah berikrar tidak pergi, jangan gusar
Tenanglah..
Bekasi, 18 September 2020
Wednesday, September 16, 2020
Salju dan Angin
Seorang jiwa salju meruntuki Angin yang kencangnya tidak di ingini namun terpuji
Hai Angin, Suatu masa nanti, kamu akan tau bahwa berlama-lama di tempat berdirimu adalah hal yang sia-sia
Suatu masa nanti, kamu akan tau kenapa seorang guru jiwa pernah berkata "Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu dapat berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa rencanakan cintamu untuk siapa".
Sang Jiwa salju menyampaikan bahwa ia tau cintanya bukan untuk angin yang datang, bukan juga utuh diberikan kepada jiwa lain yang mengiringi hari ini
Jiwa Salju hanya tau cintanya untuk seseorang yang pernah sangat lembut bersikap kepadanya, tidak pernah menyakitinya, membantunya memulihkan jiwanya pertama kali, rasa pertamanya, seseorang yang pernah memanggilnya Hime,
Jiwa Salju sudah berusaha seperti angin berusaha hari ini.
Tapi pujangganya tidak hadir, Sang Jiwa Salju meruntuki dirinya juga, tapi realistis menjalani hidup, seperti penyesalan sang Jiwa Salju karena pernah mengabaikan pujaan hatinya 2013 lalu, berulang ia terjatuh, tapi tidak belajar
kali ini katanya Ia akan berhenti, dan memulai menyapa sang Angin, menyapa untuk memberi tahu, bahwa jangan melakukan hal yang Jiwa Salju lakukan. Berjalanlah, maafkanlah dirimu
Berjalanlah, rapalan doa doa akan dipanjatkan
Allah akan mengiringi..
Dari Sang Jiwa untuk Angin yang datang
Bekasi, 16 September 2020 Pukul 15.51
Sunday, September 6, 2020
Tertunduk
Bentukannya nyata, nirwana dalam kancah ketukan kemudian
Apa kabarnya rasa?
Yang tak lagi sama seperti botol vitamin C rasa jeruk bersoda
Apa kabarnya rasa?
Yang menukik bergerilya jatuh tertunduk
Apa kabarnya rasa?
Bergumul dalam rona cangkir sendu mu
Apa kabarnya rasa?
Berpindah, tertutup .. terbuka.. tertutup.. terbuka
Setelah kamu berusaha berjanji
Ditulis di masa dulu
Pada 04 January 2019
(Ashla, 04 Jan 19)
Berhenti Berjanji
Seorang wanita menangisi dirinya sendiri
Berkelindan dalam nyanyian nuraninya yang hening
Tersenyum tanpa alasan berarti
Sepinya ikut menyorakkan
Berhenti.... Jangan lagi berjanji, nanti menyesal saat tiada lagi
Seperti seorang ibu yang menangisi perginya anak nya, bukan karena sedih kehilangannya saja
Tapi karena terlambat menyadari bahwa seumur hidupnya ia belum memperhatikan anaknya
Sang ibu menyesal dan ingin waktu diputar, "andai Ia mengasihi, tanpa banyak berjanji"
Seperti seorang ayah yang menangisi perginya anaknya, bukan karena sedih kehilangannya saja,
Tapi karena terlambat menyadari bahwa luka, pukulan yang ia berikan kepada anaknya ternyata terlalu banyak, tubuh dinginnya membiru
"Andai Ia menyayangi, tanpa banyak berjanji"
Seperti seorang laki-laki yang menangisi kepergian wanitanya, bukan karena sedih kehilangannya saja,
Tapi karena terlambat menyadari bahwa amarah , ketidakpedulian, kejahatan , ucapan keji terlalu banyak di berikan kepada wanitanya
Ah terlambat,
"Andai Ia memperlakukan dengan layak, tanpa banyak berjanji"
Berhenti berjanji,
Mulailah melihat nyata sekeliling mu
Bahagia apa yang sudah kau kerjakan untuk sekitarmu hari ini?
Rizki apa yang sudah kau bagikan untuk bahagia sekitarmu, pasanganmu, orang tua mu?
Bahagia bukan hanya tentang dirimu
Ini universe, buka matamu..
Berhenti berjanji ..
Ditulis di Kemacetan Jalanan
06 September 2020
Bekasi
Sunday, August 23, 2020
Ombak Di Kelabu Cinta
Buatku cinta itu tidak akan berupaya buruk
Ia-Nya selalu murni dengan noktah suci
Buatku keadaan yang berbalut cinta itu terasa mempesonakan
Buatku tapi tidak buatmu
Jika buatmu adalah buatku
Maka kamu tidak akan berdalih jenuh untuk hubungan yang bahkan baru saja kita bangun
Tidak akan berdalih dengan menghubungi siapapun selainku
Aku berdiri di sepanjang bibir kapal menuju bakauheni
Dengan berharap bahwa kamu adalah orang yang sama yang membuatku mau percaya dan mencinta
Aku tetap berharap kamu berdiri disana dengan merindu dan menyebutku dalam tiap engkau bergerak
Aku merinduimu, Aku memberikanmu waktu untuk memilih dan berfikir kembali
"Benarkah aku yang terlintas menemanimu hingga kamu menua?"
Coba cari lagi jawaban itu
Aku mencintaimu, tanpa jatuh
Ditulis diatas lautan Bakauheni
06 Agustus 2020
Friday, July 17, 2020
Jiwa Jiwa yang Patah part 2
Ingin betul di rengkuh olehmu saat luka ini timbul, aku ingin selalu berbisik menumpahkan kepadamu dengan hasrat mendapatkan pelukan, tatapan hangat dan permintaan maaf.
Aku terluka, dan memang dilukai
Aku tidak menjadi seseorang yang mendampingimu, mengiringimu, ternyata aku hanya sebatas menjadi sesuatu kepemilikanmu
Aku selalu berdoa aku sedang menuju perbaikan yang menjadikan aku pantas berada di surga-Nya
aku selalu mengingat ujarmu di hujan pada pada October lalu.
"Maaf tidak mengiringimu sejak 2013 lalu, aku berjanji akan menjagamu, tidak akan membuatmu terluka, dan akan membahagiakanmu, tanpa menuntut, karena cinta yang aku punya cinta tanpa jatuh"
aku bahagia dengan hanya percaya ujaran itu
aku tegak dengan hanya percaya bahwa janji suci ini akan lebih indah dengan kebenaran pengabdian ucapan hari itu
Kemudian jiwaku malah patah, dan tersungkur, seperti tidak ada lagi penyembuh
Kali ke sekian aku tidak percaya kesalahan kecilku menjadi fatal sehingga menyakiti diriku
Aku menunggu musim semiku hadir, di firdausnya, aku bersyukur sudah bertemu cara terbaik untuk pergi ke indah alamNya.
ternyata hanya dengan patuh saja.
Aku yang meminta ampun saat aku yang justru sedang terluka
Aku berusaha keras setelah mengetik ini tidak mengeluh, menangis di depanmu
Aku hanya akan menjalani tugas dan kewajiban, entah bahagia atau tidak
selama itu menjadi kunci surgaku tidak apa apa
Akan ada suatu masa aku bisa mendapatkan cintamu setelah kehilanganmu , dengan jarak itu.
Seperti seorang ayah yang menyesali semuanya, menangisi segala prilaku tidak sesuai kepada anak gadis nya yang mungil,
namun terlambat, iya menyadari setelah tanggung jawab diserahkan di ikrar akad anak wanitanya.
Duhai waktu,
Buat aku seperti mampu
Bekasi, 18 Juli 2020 pukul 09.42WIB
Tanpa Pilu Di Rasa
Wednesday, June 10, 2020
Jiwa Jiwa Yang Terluka
Baru saja satu jam lalu terjadi begitu gagahnya terucap lantang akan pengabdian perasaan cinta untuk pujaannya
Sesaat kemudian berubah, berulah menjadi pesakitan yang dalam
Meski banyak sekali dalam lingkungan mu seluruhnya hanya menyakiti tanpa "sadar" sedang menyakiti
Hai hati, kuatlah engkau seperti baja, kiranya jangan ragu untuk tetap berdiri tegak hingga akhir hidupmu, sebab engkau tidak akan pernah tau seberapa jauh engkau akan hidup, seberapa jauh engkau akan terus di lukai oleh kehidupan
Kamu sendiri yang memilih dengan sadar hidup di dalam dera, kamu sendiri yang menyengajakan menjadi bagian dari hiruk pikuk nya manusia manusia yang hanya memilih keduniaan menjadi dilemma luar biasa
Sudah sejuta hari dan waktu berlalu,
Tapi masih belum juga ada bahagia yang tidak semu, seperti saat 2012 lalu.
Untuk diri yang semakin menua menghadapi liku hidup,
Tetap jalani dan syukuri
Akan ada suatu masa, Engkau tidak lagi terluka
Apalagi hanya sekedar urusan "tidak dijemput semata"
Nanti Izrail sudah pasti menjemput, jangan menunggu laki-laki tersadar
Mereka hanya dapat tersadar jika kehilangan
Yang artinya
Kesadaran mereka menunggu kamu pergi dari dunia ini.
Dari hati yang pahit hari ini
Bekasi, 06 Juni 2020 , 16.17 WIB
Friday, March 27, 2020
Kelakar Cinta Saja
menempatkan jauh logika berapa hartanya, kemudian bagaimana makarnya, asa emosionalnya, lalu kemudian cekcok sepanjang kehidupan dibawah payung akad suci penghulu
katanya, kenapa hebat betul si cinta,
hingga tak ada jarak lagi antara tabu dan buta.. oh ya, tabu dan buta ternyata 4 alfabet yang sama.
katanya, bagaimana bisa karena si cinta ada bahagia yang tertinggal, karena semunya cinta
ah sudahlah kelakarnya..
mau kembali menyapu lantai rumah, karena baru saja instruksi diberikan
Bekasi, 280220
Rupanya ada juga tak biasanya
“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...
-
Pertama- tama tulisan ini dibuat untuk kamu, yang Patah Hati teramat dalam, dan merasakan kesakitan yang tidak pernah bisa dijelaskan kepa...
-
Seseorang pernah berkelakar tentang bagaimana dua manusia saling jatuh cinta, katanya absurditas mereka sama ketinggalan jaman, mengakomodi...
-
Satu pasangan yang benar mencinta tidak akan pernah saling melukai, ataupun merasa terlukai Jika benar cinta Ia hanya akan menjaga Jika bena...