Saturday, February 23, 2019

Rasa untukmu tidak pernah hilang

Aku tidak mau berbohong dan berjibaku pada kemalangan dalam sebuah hubungan, nyatanya aku tetap tidak bisa menghilangkan kamu dalam bahagia semu, sedih semu, kecewa semu dan apapun bentuknya terhadap banyak manusia manusia adam yang singgah dan menorehkan rasa yang hebat, tidak hebat,


Bukan penyesalan akan rencana-Nya
Tapi ini adalah nyataku,

Entah sesiapa yang akan membaca ini,
Tapi aku selalu tidak pernah berhasil membuatmu pergi dari bayangan, dari perasaan

Kacau !


Untuk seseorang
Selamat ulang tahun pada 05 February lalu
Aku bukan tidak berniat mengucap..
Aku senantiasa tetap berdoa untuk kamu disana


Dari aku
Yang kenyataannya mulai aktif menulis di dunia maya sejak ditinggal olehmu, meluluhkan setiap emosi jiwa dalam tulisan ini cuma kisah

Thursday, February 21, 2019

Kita Sudah Tidak Cocok 137 Kali

Dentum berdentum
Selisih kian kemarau memanjang pongah
Ada hal lain yang tertahan dan tebeban tak beranjak menjauh..
Karena cinta nya tidak mendekat, dan tidkak menjauh juga , alih alih pergi justru malah sengaja berdiri dan menyukil dalam perasaan di tambahkan dengan kepahitan realitas

Sudahlah, kita sudah tidak ada kecocokan"..
Ampun Gusti , minta ampun untuk tiap nafas jahat dan niat buruk yang datang tolong di hindari dari diri ini..


Aku capek sedikit saja .. .

Halo malam kelam
Dengarkan
138 menuju dan hampir datang, n
Mungkin ini memang sudah saatnya berakhir lagi

Friday, February 15, 2019

Diana dan Sujud Panjangnya


Sebenarnya, setiap subuh itu kita semua wajib bangun dan shalat di masjid, karena Ummi selalu bilang "kalau kamu sudah membiasakan diri sering ke masjid, jodohmu pasti juga orang yang akan mencintai masjid", "berdoalah yang panjang saat subuh khususnya"

Pagi ini agak sendu dari biasanya, tidak ada keramaian, tidak ada hingar bingar perdebatan, aku dan diana melenggang bersama menuju masjid At-Taqwa, dan disana sudah ada Pak Sodiqin selaku Imam tak tergantikan, karena emang cuma beliau yang sering ke masjid

Satu rakaat berlalu, kemudian di rakaat terakhir tiba tiba Diana tidak bangun lagi dari sujudnya, sangat tenang ,, sangat panjang ... hati ku langsung takjub, karena ku fikir Diana sedang mengamalkan apa yang Ummi Laila katakan : "berdoalah yang panjang saat subuh khususnya"

Lalu kita sudah mengakhiri dengan salam, dan Diana masih tenang dalam sujud panjangnya... sebelahnya coba menggoyangkan lengan Diana, tapi Diana tidak ada respon, sekali .. dua kali.. tiga kali...

Aku panik dan bergegas "DIANAAA" Teriakku...

kami semua langsung mengelilingi Diana setelah salam terakhir ,
Lalu suara itu ... "BROOOOOOOOTTTTT... PREEEPETTT PREEETTT" iya ! itu sura kentut Diana, dan selanjutnya tanpa rasa bersalah Diana bangun dengan lautan air Iler yang membasahi sajadah..

Satu kata yang dia tanya , "Itu siapa?", menunjuk ke atas, setalh itu dia lari...

OH DIANA ..
==========================================================

Di waktu subuh lainnya ...

"Byurrrrrr" , subuh subuh gue dan Diana gelagapan akibat disiram air segayung, yups kita berdua gak bangun shalat subuh tepat waktu akibat cerita tentang mimpi-mimpi kita sama bintang semalam suntuk sambil makan indomie kering yang kita beli diem diem

itu artinya, kalau kita gak sholat jama'ah tepat waktu besok sekolah kita gak akan dapat uang jajan, 100 rupiah, yang saat itu bisa digunakan untuk beli lidi-lidian

Kemudian kita buru-buru shalat shubuh secara kilat, ngaji dan muroja'ah kemudian kita siap-siap sekolah
----

Lalu ketika jam istirahat sekolah tiba :
Yang gue lakukan hanya duduk termenung berharap ada temen temen nawarin jajanan
Sedangkan nun jauh disana, dipojok ruangan Diana sedang asyik menikmati banyak sekali makanan dan jajanan

Trik nya satu : "Nangisin orang, dan rebut makanannya"

Oh DIANA !

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...