Tuesday, April 24, 2018

Sendu Berlalu Tapi Ketidakpedulianku Tidak

Sampai detik ini, masih tidak pernah merasa perlu untuk peduli untuk kisah cinta mereka berdua
Karena aku sibuk dengan kesibukan yang menyibukkan (berlebihan belum kata katanya? haha!)

Lagi pula, setiap insan kan tetap merasa tidak cukup untuk setiap ego nya kan?
Lagi pula, memang sudah dasarnya setiap manusia itu sama sama saling tidak peduli kesedihan orang lain ya?
Lagi pula, memang sudah fitrahnya manusia itu perasa, dan mudah mengeluh?

Hei, manusia yang mana yang kalian bicarakan?

Maaf, hati ku tidak mati seperti kalian, hati ini hidup sebagaimana hidup membawa diri ini berjalan sejauh ini dan se kuat ini

Maaf, nih ya .. karena perasaan ini se fleksible itu dalam menghadapi kenyataan
Tidak diperlukan lagi drama drama buatan

Karena drama datangnya sudah dari Tuhan, Rabbu ka, yang Maha mengatur segalanya,

Allahu Alim
Allahu Qayyum
Allah Al-Fatih
Allah Al-Mughniy'

Sudah selesai kan kalian bertengkar?




Demikian prakata dari cermin dan bicara seorang diri hari ini

Dari aku
Yang sakit terus sama kamu,
Pemberi darah yang kehidupan ku lewat air air dan cintamu,
keduanya

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...