Sunday, March 24, 2019

Kekuatan Notifikasi 22 Maret

Rasa bersalah itu sangat menghantui dan juga mengaburkan segala alur kehidupan yang sedang kujalani

Kebenarannya setelah sekian tahun, aku dapat lagi notifikasi sederhana, sebuah email dari dari seseorang yang pernah memanggilku hime

Ada adrenalin dan semangat lain yang membuat ghirah ku menjadi luar biasa,
Aku tau bahwa aku tidak boleh terlalu bersenang diri, sebagaimana yang pernah aku atarakan padanya, bahkan bisa mungkin, bahwa itu akan jadi pertemuan terakhir yang benar benar menutup dan mengakhiri kisah kita yang tidak pernah kita selesaikan dengan baik

Jujur tidak banyak kesiapan diri ini berjumpa dirinya, segalanya sangat rumit dirasa, kata mama "di istikharah kan, agar Allah yang berikan jawabannya"

Yang pasti doaku akan selalu sama, bahwa aku ingin kamu berbahagia, dan mendapatkan kawan hidup yang sepadan
Kamu masih laki laki terbaik yang peduli terhadap apa apa yang berlalu

Kamu masih tetap laki laki yang tidak bisa hilang dengan mudah dari bayangan..
Meski jutaan hujaman dan luka adam ditimbulkan, terimakasih atas notifikasi sederhanamu di 22 Maret itu, sungguh senja yang bermana

Aku minta maaf, tapi jangan benci diriku :) aku ingin tetap menjadi seseorang yang pernah membuat kamu bahagia, menorehkan cahaya cahaya cinta pada histori mu, 

Entah sesiapa yang akan berjodoh nantinya
Tapi seseorang selalu bilang
Kita bisa memilih akan menikah dengan siapa, tapi tidak bisa memilih akan jatuh cinta kepada laki laki yang mana..

Dari aku,
Hime mu
Losari

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...