Friday, October 22, 2021

Dari aku saat 2012 lalu

 Oh Hai Angin Sendalu yang menemaniku 2012 lalu

Hari ini dibahasnya tentang namamu

Tentang laku-ku yang begitu baik dalam kehidupan karena mengiringi mu

Oh Duhai Angin Sendaluku

Telah aku titahkan hatiku awal ini untuk kamu

Tak berartinya semua polah dan pongah

Aku kemudian diminta menjadi seperti aku yang 2012 dahulu

Oh duhai, bagaimana bisa aku seperti dahulu yang tanpa Angin Sendalu 2012 ku


Thursday, February 4, 2021

Tentang Hujan di Oktober 2018

Di hadapan tumpukan rambutan parakan berwarna merah, nada asa dan diorama cerita tentang kamu dan juga masa lalu yang malah menyesakkan, entah bagaimana bisa demikian, tapi mendapati bahwa kamu seteguh itu dalam bersikap baik dan berbagi membawaku ke dalam dimensi rasa bahagia tumpah ruah haru.

Harusnya sudah tidak apa-apa, dan harusnya akan selalu baik baik saja, tapi kali ini berbeda meski tetap kunamakan ini bukanlah penyesalan, hanya ketidak tahuan.

Aku mendengar bahwa kamu begitu menjaganya tentang privasi serta merta menggiring ku untuk merubah fakta fikir, ternyata "dahulu aku sudah di perlakukan se istimewa itu", hanya aku yang tidak tahu

Aku masih saja terjebak dalam nuansa pesakitan dengan fakta bahwa : "ini seharusnya begini, dan itu seharusnya begitu..." tak berkesudahan.

Sekali lagi, ini bukan penyesalan , ini hanya sebuah fakta yang menyesakkan

Aku bercerita bagaimana pelukku pada pelikmu saat malam Oktober 2018 lalu pada adik adik kita, mereka mendengarkan dengan haru dan lugu, aku rangkai cerita demi cerita dengan anyaman asa dan nostalgia, aku semai lagi menggunakan cara cara baru, faktanya : 'ternyata ini menyesakkanku'

Untuk Angin yang baru saja ku ketahui fakta baru

Aku minta maaf karena tidak memahami-mu , kita memang tidak saling memahami .

Aku mendoakan bahagiamu, bahagiaku, bukan bahagia kita. Karena hatiku bukan milikmu dan milikku


5 Februari Kedua

Ruang asa yang difikir sudah terang ternyata masih abu abu, aku berkata pada cermin bahwa aku sudah bahagia, tapi kenapa masih seperti bertanya?

Sudah aku usir agar pergi ingatan tanggal berulang ini, tapi aku ternyata masih mengingatnya bahkan dengan jelas

Menyebalkan !

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...