Friday, September 29, 2017

JURUS “EKHEEMM” AYAH NURDIN


Seorang anak perempuan sudah pasti dekat dengan sosok ayahnya, termasuk aku.
Ayah Nurdin berasal dari Suku Sunda, itu yang menjadikan berarti kenapa Nilai Bahasa Sunda ku selalu bagus (Iyalah.. tiap tugas Bahasa Sunda memaksa Ayah untuk mengajari), jika ada kata yang lebih dari “Aku Bersyukur menjadi anak Ayah” , pasti sudah ku pakai kata itu.

Biasanya saat kepergok ayah secara langsung melakukan kesalahan, ayah nggak langsung marah, ayah hanya berdehem “ekheemm” dengan efek efek batuk kecil, setelah itu kita anak-anak ayah langsung sigap dan lari tunggang langgang.

Tahun 2005, kami anak anak ayah tidak ada yang diperbolehkan menggunakan Handphone, karena menurut Ayah hal itu banyak hal negatif nya. Tapi Javits adalah Javits si gadis keras kepala dan selalu mau terlihat berbeda.


Sepulang sekolah siang itu aku berjalan kaki menuju pulang, sembari asyik mengetik SMS melalui handphone, tiba tiba berpapasan dengan Ayah di perjalanan, dann cukup dengan jurus “Ekheem” nya, sontak membuatku kaget dan melemparkan handphone spontanitas ke jalanan. Tidak sampai disitu, ternyata terpental ke Got kecil, no expression but afraid. Satu kalimat dalam hati teriak : “AYAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH GRRRRRRRRRR”

Ketika Ayah Menunda Berangkat Kerja



Pagi-pagi selalu rusuh di Asrama, apalagi kalau di hari Senin sampai Sabtu, semua orang sibuk ngantri buat mandi, buat nyiapin buku, Ibu Masak (Sebutan buat yang bantuin Ummi di Dapur) yang teriak teriak nyuruh makan, sampek piket pagi hari juga rusuh.

Kebetulan saya bagian piket Teras waktu itu, bagian ngepel lantai. Dengan kerusuhan yang sama gue kebelakang buat nyari pel lantai, karena grasak grusuk gak tau ada sebungkus plastik warna hitam yang di dalamnya paku-paku sudah expired alias berkarat semua.

JLEPPPPP aja , nancep di kaki yang imut banget ini, ya memang masih imut karena saya masih kelas 3 SD, eh 4 deng .. eh gatau lah 3,5 kali. Sebenernya saat itu gue gak ngerasa sakit sakit amat, tapi yang bikin nangis jejeritan adalah TERIAKAN MBA LUPITA , itu orang panik dan gue ikutan panik, langsung nangis kenceng sampai ayah Nurdin yang tadinya udah siap berangkat kerja, mendatangi kerusuhan kita.


Itu paku gede langsung di cabut sama ayah Nurdin, dan gue makin nangis kejer karena liat darah, bukan karena sakit. Adalah sebuah momen yang paling saya ingat adalah : karena gak bisa jalan, akhirnya sama ayah di gendong.. hahahahahaha.. antara nahan sakit, maluu sama tersipu...... anakk ayaaaahh nurdiinnn.. kamiii semuaaaa sayaaang ayahhhhhh !

Ayunan Paling Kuat Sepanjang Masa


TIAP SORE banyak mainan yang bisa kita mainkan, ada sebuah ayunan kecil hadiah kebaikan hati dari Ummi Laila sama Ayah Nurdin buat semua anak anaknya. Sehabis piket biasanya kita semua punya waktu main di halaman.

Banyak permainan yang kita mainkan sebenarnya, tergantung sore ini sedang musim permainan apa. Kadang Galasin, Petak Umpet, Tepok Nyamuk, Bola bekel, kasti, karet,sampek 12 Jadi patung, sumpah kalau dipikir pas udah sebesar ini,  itu permainan 12 jadi patung adalah permainan yang paling nggak jelas manfaatnya, dalam permainan itu semua pemain jadi patung terus dihitung sebanyak 12 kali, yang jaga ngeledekin yang jadi patung gak boleh sampe ketawa. Ya Allah, absurd amat !

Dari semua permainan itu,  kursi Ayunan adalah singgasana yang paling jadi rebutan oleh semua anak anak di Asrama, melebihi semua permainan apapun yang ada di musimnya. Ayunan Besi duduk berhadapan dengan ukuran 0,9 x 1,5 x 1,7 meter, dengan cat warna warni kayak pelangi, di buat main ayunan sam 8 orang sekaligus gila !, itu kerjaan kami setiap sore, berebutan singgasana untuk jadi 4 orang paling beruntung, karena yang 4 orang lainnya berdiri di pintu ayunan.

Ayunan itu udah beberapa kali putus, besinya udah lapuk. Ummi Laila sering ngomel kalau ayunan sekecil itu di naikin 8 orang, inget banget waktu itu bulan April (Karena bertepatan sama Ultah anak cowok kelas 4 SD yang waktu itu saya taksir wkwkw)  , tapi lupa tahun berapa itu ayunan putus pertama kali, itu ada 8 orang yang beruntung lagi main ayunan sekenceng kencengnya, trus anjlok dan putus.


Dian yang pertama kali dimarahin Ummi Laila, disusul 7 orang lainnya, karena dari banyak kerusuhan yang ada di Asrama, 90% sumbernya dari Dian, gak lain .. gak bukan. Akhirnya ayunan nya di Las sama Ummi dan Ayah, dipanggil abang las nya sama. 3 bulan kemudian ayunannya rusak lagi, abang Las nya sabar banget, di pertemuan yang kesekian kalinya dia datang bawa besi segitiga gitu, trus di Las berulang kali sama si Abang, itu bertahan lama banget, setelah itu disebut 

Ayunan Paling Kuat Sepanjang Masa, sepanjang generasi, tapi gak sedalam samudra Antartika.

PROLOG

INI CUMA KISAH

"Karena di Balik Kesedihan ada Kebahagiaan

Dan Dibalik Udang ada Saus Padang"

Assalamualaikum wr. wb..
Bismillahirrahmanirrahim..

Karena ke empat orang tua saya selalu mengajarkan segala sesuatu dimulai dengan bismillah maka saya harus memulainya dengan bismillah. Bukan terkesan terpaksa, tapi saya gak mau jadi durhaka aja dengan tidak mengikuti ajaran orang tua.

Disebuah tempat di tengah kota, 
Hidup kami gak ada kota kota nya amat ! Aneh, terbelakang, tapi menyenangkan.
Cerita yang udah pernah saya curhatin ke temen temen kantor, ke mantan mantan pacar, ke pacar, ke calon suami yang gak jadi, sampe ke tukang kebun istana negara.

Karena ngerasa ini cerita unik yang nggak semua orang seberuntung saya, saya mau diary in di elektronik diary ini ! semoga google ga bangkrut sehingga diary elektronik ini gak ilang.


Wassalammualaikum wr wb
Alhamdulillahirabbil alamin 

(kata Ayah Nurdin, penutupan harus begitu)

Saturday, September 23, 2017

Coretan Malam Equinox

Ada wanita yang mau pura pura lupa untuk setiap janji yang saling di sepakati oleh pasangannya..

Janji untuk saling menyeimbangi, untuk saling mendukung, dan untuk saling percaya.

36 derajat celcius lebih untuk setiap marah atau curiga yang tumpah meruah, membabi buta, meradang,  dan marah itu ukan hanya kamu, tapi kita yang setinggi itu.

Yang tidak bisa disamakan dengan fenomena equinox adalah, Dia berlalu hanya dalam sehari dan mengulangnya lagi sesuai perkiraan BMKG
, Sedangkan kita? .... mungkin menjadi akhir dari segalanya..

Segalanya?
Apanya?

Untuk hubungan yang tanpa sengaja hancur bahkan meski belum sempat terjalin?

#MenangisDiFenomenaEquinox
#KitaTerlaluPerasa
...............

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...