Saturday, May 11, 2019

Tidak apa engkau berucap demikian

Pertengkaran memang sewajarnya terjadi,
Tapi aku tidak apa apa saat yang di salahkan adalah aku, tidak akan mengelak.. Tapi mungkin diam diam aku pergi, kemudian tidak ada lagi ruang untuk memperbaiki

Karena jika sudah pergi, berarti sudah se menyakitkan itu aku dibuatmu..

Salam

Sunday, March 24, 2019

Kekuatan Notifikasi 22 Maret

Rasa bersalah itu sangat menghantui dan juga mengaburkan segala alur kehidupan yang sedang kujalani

Kebenarannya setelah sekian tahun, aku dapat lagi notifikasi sederhana, sebuah email dari dari seseorang yang pernah memanggilku hime

Ada adrenalin dan semangat lain yang membuat ghirah ku menjadi luar biasa,
Aku tau bahwa aku tidak boleh terlalu bersenang diri, sebagaimana yang pernah aku atarakan padanya, bahkan bisa mungkin, bahwa itu akan jadi pertemuan terakhir yang benar benar menutup dan mengakhiri kisah kita yang tidak pernah kita selesaikan dengan baik

Jujur tidak banyak kesiapan diri ini berjumpa dirinya, segalanya sangat rumit dirasa, kata mama "di istikharah kan, agar Allah yang berikan jawabannya"

Yang pasti doaku akan selalu sama, bahwa aku ingin kamu berbahagia, dan mendapatkan kawan hidup yang sepadan
Kamu masih laki laki terbaik yang peduli terhadap apa apa yang berlalu

Kamu masih tetap laki laki yang tidak bisa hilang dengan mudah dari bayangan..
Meski jutaan hujaman dan luka adam ditimbulkan, terimakasih atas notifikasi sederhanamu di 22 Maret itu, sungguh senja yang bermana

Aku minta maaf, tapi jangan benci diriku :) aku ingin tetap menjadi seseorang yang pernah membuat kamu bahagia, menorehkan cahaya cahaya cinta pada histori mu, 

Entah sesiapa yang akan berjodoh nantinya
Tapi seseorang selalu bilang
Kita bisa memilih akan menikah dengan siapa, tapi tidak bisa memilih akan jatuh cinta kepada laki laki yang mana..

Dari aku,
Hime mu
Losari

Saturday, February 23, 2019

Rasa untukmu tidak pernah hilang

Aku tidak mau berbohong dan berjibaku pada kemalangan dalam sebuah hubungan, nyatanya aku tetap tidak bisa menghilangkan kamu dalam bahagia semu, sedih semu, kecewa semu dan apapun bentuknya terhadap banyak manusia manusia adam yang singgah dan menorehkan rasa yang hebat, tidak hebat,


Bukan penyesalan akan rencana-Nya
Tapi ini adalah nyataku,

Entah sesiapa yang akan membaca ini,
Tapi aku selalu tidak pernah berhasil membuatmu pergi dari bayangan, dari perasaan

Kacau !


Untuk seseorang
Selamat ulang tahun pada 05 February lalu
Aku bukan tidak berniat mengucap..
Aku senantiasa tetap berdoa untuk kamu disana


Dari aku
Yang kenyataannya mulai aktif menulis di dunia maya sejak ditinggal olehmu, meluluhkan setiap emosi jiwa dalam tulisan ini cuma kisah

Thursday, February 21, 2019

Kita Sudah Tidak Cocok 137 Kali

Dentum berdentum
Selisih kian kemarau memanjang pongah
Ada hal lain yang tertahan dan tebeban tak beranjak menjauh..
Karena cinta nya tidak mendekat, dan tidkak menjauh juga , alih alih pergi justru malah sengaja berdiri dan menyukil dalam perasaan di tambahkan dengan kepahitan realitas

Sudahlah, kita sudah tidak ada kecocokan"..
Ampun Gusti , minta ampun untuk tiap nafas jahat dan niat buruk yang datang tolong di hindari dari diri ini..


Aku capek sedikit saja .. .

Halo malam kelam
Dengarkan
138 menuju dan hampir datang, n
Mungkin ini memang sudah saatnya berakhir lagi

Friday, February 15, 2019

Diana dan Sujud Panjangnya


Sebenarnya, setiap subuh itu kita semua wajib bangun dan shalat di masjid, karena Ummi selalu bilang "kalau kamu sudah membiasakan diri sering ke masjid, jodohmu pasti juga orang yang akan mencintai masjid", "berdoalah yang panjang saat subuh khususnya"

Pagi ini agak sendu dari biasanya, tidak ada keramaian, tidak ada hingar bingar perdebatan, aku dan diana melenggang bersama menuju masjid At-Taqwa, dan disana sudah ada Pak Sodiqin selaku Imam tak tergantikan, karena emang cuma beliau yang sering ke masjid

Satu rakaat berlalu, kemudian di rakaat terakhir tiba tiba Diana tidak bangun lagi dari sujudnya, sangat tenang ,, sangat panjang ... hati ku langsung takjub, karena ku fikir Diana sedang mengamalkan apa yang Ummi Laila katakan : "berdoalah yang panjang saat subuh khususnya"

Lalu kita sudah mengakhiri dengan salam, dan Diana masih tenang dalam sujud panjangnya... sebelahnya coba menggoyangkan lengan Diana, tapi Diana tidak ada respon, sekali .. dua kali.. tiga kali...

Aku panik dan bergegas "DIANAAA" Teriakku...

kami semua langsung mengelilingi Diana setelah salam terakhir ,
Lalu suara itu ... "BROOOOOOOOTTTTT... PREEEPETTT PREEETTT" iya ! itu sura kentut Diana, dan selanjutnya tanpa rasa bersalah Diana bangun dengan lautan air Iler yang membasahi sajadah..

Satu kata yang dia tanya , "Itu siapa?", menunjuk ke atas, setalh itu dia lari...

OH DIANA ..
==========================================================

Di waktu subuh lainnya ...

"Byurrrrrr" , subuh subuh gue dan Diana gelagapan akibat disiram air segayung, yups kita berdua gak bangun shalat subuh tepat waktu akibat cerita tentang mimpi-mimpi kita sama bintang semalam suntuk sambil makan indomie kering yang kita beli diem diem

itu artinya, kalau kita gak sholat jama'ah tepat waktu besok sekolah kita gak akan dapat uang jajan, 100 rupiah, yang saat itu bisa digunakan untuk beli lidi-lidian

Kemudian kita buru-buru shalat shubuh secara kilat, ngaji dan muroja'ah kemudian kita siap-siap sekolah
----

Lalu ketika jam istirahat sekolah tiba :
Yang gue lakukan hanya duduk termenung berharap ada temen temen nawarin jajanan
Sedangkan nun jauh disana, dipojok ruangan Diana sedang asyik menikmati banyak sekali makanan dan jajanan

Trik nya satu : "Nangisin orang, dan rebut makanannya"

Oh DIANA !

Saturday, January 26, 2019

Diana Fadiah

Setiap Kisah membawa kita sesuai penerjemahan asa kita sendiri
============================================


"Kali ini kamu sudah keterlaluan Diana" , kata Ummi saat Diana mencuri kotak amal,
"Jangan Potong tangan Dian Ummi", Diana merengek dan menyesali tingkahnya yang konyol, iya.. kekonyolannya , tingkah nakal nya, dan sewajarnya anak anak kelas 2 SD

Perihal itu selalu kami bagi saat kami makan siang berdua saat kami Dewasa, yang ada kami hanya tertawa terbahak dengan tingkah kami saat masa kanak kanakk, anak bahkankamip bekerjasama dalam menciptakan metoda roket menuju angkasa , namun kami berdua hanya tertegun, karena kami bekerja sama melalui bayangan mimpi mimpi kami .

"Nanti aku mau kerja dapat uang banyak,  mau kerja di kantor makanan", kata Diana
"Aku mau jadi Direktur", kataku setelah berimajinasi

"Memang Direktur itu kerjanya kaya apa? , Tanya Diana sembari memainkan keras ayunan kami dulu

"Direktur itu kerjanya ngasih pizza dan sphagetti ke anak anak panti, seperti Pak Echal"

Itu jawabku

Lalu Diana bilang : "Kamu gak bisa jadi Direktur, karena mata kamu gak sipit seperti Pak Echal"

Direktur harus sipit


Bahagia yang sederhana seperti pena

Katanya pena mencinta dengan sederhana
 Membantu memperjelas dengan meluluhkan segenap isi nya
Bak jiwa tak penuh drama menanggapi kehinggapan barikuda lantang

Aku berbeda
Tak seperti realita jiwamu

Sunday, January 20, 2019

14 hari menjelang 502

Pagi ini dengan santai bulu kuduk berdiri lagi, penuh ketakutan tapi juga pengharapan

Ternyata tidak ada lagi fotoku disana, dimayamu .. aku menunggu sejak bulan 12 itu..

Semoga, masih dengan semoga yang sama
Baiklah berbahagialah..


Untuk seseorang yang kerap memanggilku Hime

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...