Ku rapal doa doa dengan rambang
Tentang ikhlas yang tidak pernah sempurna
Tentang kalimat pesakitan yang tak kunjung usai
Katanya aku merendahkan dirinya dan keluarganya
Katanya aku begitu buruk perangai nya karena kalimat marahku
Raga mu sudah pergi tapi setiap memori tentangmu selalu bertamu
Kepergian kamu yg sederhana susah payah aku obati sendirian
Kemudian Mati rasanya kepada semua orang semakin menjadi jadi
Disaat aku sedang rapuh rapuhnya kehilangan papa
Kamu malah pergi
Kemarin aku tidak apa apa saat kamu yang menyakiti sendirian
Tapi ketika keluargamu juga turut serta
Aku menjadi tidak baik baik saja
Papa, maaf karena aku mendoakan papa sembari menangis panjang .. 40 hari sudah Papa berkalang tanah hari ini
Dan aku rindu, rasanya ingin ikut ..
Jika bukan karena papa menitipkan adik adik
Aku sudah menyerah ….
No comments:
Post a Comment