Saturday, May 7, 2022

Rambang

Ku rapal doa doa dengan rambang

Tentang ikhlas yang tidak pernah sempurna

Tentang kalimat pesakitan yang tak kunjung usai

Katanya aku merendahkan dirinya dan keluarganya

Katanya aku begitu buruk perangai nya karena kalimat marahku

Raga mu sudah pergi tapi setiap memori tentangmu selalu bertamu

Kepergian kamu yg sederhana susah payah aku obati sendirian

Kemudian Mati rasanya kepada semua orang semakin menjadi jadi

Disaat aku sedang rapuh rapuhnya kehilangan papa

Kamu malah pergi

Kemarin aku tidak apa apa saat kamu yang menyakiti sendirian

Tapi ketika keluargamu juga turut serta

Aku menjadi tidak baik baik saja

Papa, maaf karena aku mendoakan papa sembari menangis panjang .. 40 hari sudah Papa berkalang tanah hari ini

Dan aku rindu, rasanya ingin ikut ..

Jika bukan karena papa menitipkan adik adik

Aku sudah menyerah ….


No comments:

Post a Comment

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...