Wednesday, April 6, 2016

Untuk Kamu yang Tidak Ingin Kutemui, Tapi Selalu Aku Rindukan

Hapus air matamu..
Ini memang seharusnya terjadi.. kita tak kan bisa meneruskan ini,
Bila harus memilih.. ku pilih bertahan untuk kita..
Tapi sepertinya itu percuma..
Sebab mreka tak pahami kita

 (Lyric of -Cinta Tanpa Restu | Terry)



"Aku melepasmu untuk keluargaku..
dan Kamu akan melepaskan ku untuk keluargamu..
Tak ada yang siap akan ini.."
----------------------------------------------------------------------------------

Sepertinya untuk beberapa saat ada hal yang seharusnya bisa terungkap, namun kembali lagi.. menuangkannya dalam sebuah tulisan agaknya lebih menenangkan.. 
Luka itu masih sama dalamnya sampai dengan saat ini, tapi ke percumaan yg aku lakukan ini pasti tidak hanya aku seorang yang merasa nya..

Dalam kesibukan yang semakin ku buat ini, bayangan kisah itu muncul dan semakin meluka-kan..
Tanpa pilihan, nyatanya aku yang memang siap terluka.. karena bertahan terlalu lama dalam jebakan yang ku cipta sendiri.. dalam luka yang ku pahat sendiri..

Hanya, keyakinanku adalah.. semua adalah ingin-Nya, ya ! tentunya terealisasi dengan proses hidup kami .. aku meyakini kebahagiaanmu bukan kesemuan, hanya pun entah rasa ku begitu kuat, dan sinergi yang kita ciptakan terlalu hebat.. di masa itu..

Kamu...
trimakasih telah menitipkan namaku dalam setiap doamu (ya itu masih yakinku)
Jika bukan karena salah satu keikhlasanmu untuk menguatkan ku melalui doamu, mungkin aku tidak lagi sanggup melalui ini seorang diri.. 

Aku sedang tidak menciptakan dimensi khayal akan ini.. kebahagiaanmu.. pun kebahagiaanku.. 
itu kepastiannya..
Tak pernah aku menyesali perjalanan ku untuk bertemu kamu saat itu..
Ya, lagi.. lagi.. dan lagi.. semua tulisan ini berlebihan, dan absurd..
dan kebenaran selanjutnya..
Aku masih memikirkan kamu hingga ketikan ini ku cipta, dan entah hingga hari apa aku berhenti menikmati luka yang ini..


Untuk kamu,
Yang tidak ingin ku temui, tapi masih selalu aku rindukan
Dari Bekasi
Ashla - 07 April 2016 (10.58 WIB)
https://www.youtube.com/watch?v=jXtVPid-Cso&nohtml5=False

No comments:

Post a Comment

Rupanya ada juga tak biasanya

“Aishh… Sudah aku bilang bahwa tempatmu adalah menghamba padaku”, ujar si tampan kepada sang salju. Namun sang salju tak mendengarkan, karen...